Senin, 15 Agustus 2011

Jamur Barat


Alhamdulillah saya memiliki masa kecil yang menyenangkan :) Salah satu hal yang menyenangkan itu ialah kenangan akan Jamur Barat. Ya, hanya kenangan, karena sekarang sulit sekali mendapatkannya.


Jamur barat merupakan jamur kesukaan saya. Biasanya ibu memasaknya menjadi sop atau jamur goreng. Tapi menurut saya, jamur ini paling enak jika digoreng, gurih banget, jauh lebih gurih dibandingkan jamur tiram putih yang tidak berasa. Lebih enak lagi, kalau jamurnya didapat dari tangan sendiri. Ya, dulu saya gemar sekali berburu jamur lho.. ^-^



Jamur barat biasanya ditemukan pada musim penghujan ketika angin barat berhembus. Kalau "musim jamur" sudah tiba, biasanya warga desa berburu jamur ini di sekitar rumah mereka, di ladang, atau juga di hutan. Nggak cuma anak-anak seperti saya (pada waktu itu saya masih anak-anak), tetapi bapak-bapak dan ibu-ibu juga ikutan berburu. Maklum, jamur ini memang digemari. Asik sekali berburu jamur. Meskipun nggak dapet, hati tetep seneng. Apalagi kalau dapet jamurnya, seneeeeng banget walau sebatang. Nggak kebayang deh senangnya tetangga saya dulu yang mendapat jamur barat setampah (satu tempayan).. : D


Saya jadi heran, kok bisa ya sedikit sekali orang dilingkungan saya (bukan di desa saya) yang tidak mengenal jamur ini sementara di desa saya dulu famous sekali. Karena penasaran, saya iseng-iseng searching tentang jamur barat. Ternyata jamur ini dikenal juga dengan nama Supa Barat, Jamur Bulan, Suung Bulan, atau Supa Bulan. Nama ilmiahnya adalah Gymnopus sp. Seperti penjelasan saya terdahulu, jamur ini memang hidup di musim penghujan terutama ketika berhembus angin barat. Jamur barat sering tumbuh di tegalan, kebun, atau di pinggir rumah, terutama di tanah yang kandungan organic tanahnya sangat baik seperti di atas sarang rayap. Jadi wajar kalau sekarang ini susah dicari, cos kualitas tanah jaman sekarang yang sudah amit-amit.


Ciri-ciri jamur barat ialah berwarna putih kekuning-kuningan atau kecoklatan dengan batang putih bersih. Biar lebih jelas, bisa dilihat digambar hasil comotan saya searching di google. Dan.. jamur ini memang belum dibudidayakan. Bukan tidak mau, tetapi belum ditemukan cara budi daya yang tepat. Bapak, Ibu, Mbak, Mas, Dik, dan bagi yang berkompeten maupun berharap jadi kompeten, ayo buat penelitian tentang budi daya jamur barat!! Biar pada bisa ngerasain lezatnya jamur ini ^-^



6 komentar:

  1. di tempat saya(pedurenan, jati, jatiluhur, jatiasih, kota bekasi) namanya jamur bulan. iya hidup hanya sebentar. biasanya setelah hujan agak lama dan dingin, seketika ia tumbuh. biasanya di bawah pohon pangkal pohon nangka yang kulitnya sudah lapuk & berjatuhan..

    sy suka sekali dengan jamur ini. karena ia wangi ketika ditumis dan teksturnya empuk.. hmm jd pingin... tapi sayang sekarang ia tidak muncul lagi. krn bekasi semakin panas, kebun-kebun pohonnya banyak ditebangi dan sudah banyak dibuat rumah dan bangunan

    BalasHapus
  2. alhamdulillah saya masih hidup di desa :), musim penghujan ini kalau ke kebun suka nemu jamur ini. Kalau orang sunda nyebutnya Suung. Ada juga suung bulan/jamur bulan, tapi bedanya bentuknya agak membulat sempurna kalau dibanding suung yang lagi dibahas ini. hehe

    BalasHapus
  3. Trims yah infonya... aq sering nemuin jamur barat ini di bwh pohon belimbingku. Aneh aja jamur bagus begitu kayanya enak dimakan, tp mau nanya ga tau kesiapa. Akhirnya nanya ke mbah google, jelas deh dpt infonya.

    BalasHapus
  4. sama wes pengalamnnya sama yang nulis ... sayangnya sekarang udah gak tinggal di desa karena kuliah jadi ga bisa ngresain lagi
    deket agusng kec.sugio kab. lamongan

    BalasHapus
  5. kok sampe sekarang belum ada yg membudidayakan jamu barat ya

    BalasHapus
  6. saya memang hidup di desa sampai saat ini ,pas lagi musim hujan disini banyak sekali jenis y untuk jamur barat seperti yg di sebutkan,dari semua jenis ini semua rata2 bisa di konsumsi orang2 disini antusias sekali untuk berburu jamur ini ada yg di konsumsi sendiri dan ada pula yg dijual,rata2 30rb 1kg alhamdulillah saya masih bisa menikmati jamur ini

    BalasHapus